Tunnel Liner Subjected To Excavation Loading

Abstract

Satu kajian makmal telah dibuat untuk menganggar momen-momen, daya-daya tujah dan cangga'an dalam suatu dinding terowong yang dikenakan 'beban korekan'. Kesan-kesan kedalaman timbusan ke atas daya tujah, mimen dan cangga'an telah dikaji dan keputusan-keputusan dibandingkan dengan penyelesaian-penyelesaian yang dikemukakan oleh Burns dan Richards (1964) dan oleh Morgan (1961) dan penyelesaian secara 'finite element' oleh Mohraz dll. (1975). Penyelidik menyatakan bahawa adanya persetujuan diantara nilai-nilai beban dari ujikaji dengan perhitongan kemukaan Morgan (1961) adalah baik dan cadangan kedua boleh digunakan untuk merekabentuk dinding-dinding terowong yang tertimbus dengan dalamnya dan dikenakan oleh beban korekan. Dalam masalah timbusan cetek, bagaimanapun, agakan untuk daya tujah, momen dan cangga'an boleh dikira dengan menggunakan persamaan-persamaan untuk dinding tegar. A laboratory study is conducted to estimate moments, thrusts and deformation in a tunnel liner subjected to 'excavation loading'. The effects of thrust, moment and deformation of the depth of burial are examined and the results are compared with the solutions offered by Burns and Richard (1964) and by Morgan (1961) and the finite element solutions of Mohraz et al. (1975). The researcher concludes that the agreement between the experimentally determined load values and those calculated from Morgan (1961) is so good that the latter are applicable to the design of tunnel liners to be deeply buried and subjected to excavation loading. In problems of shallow cover, however, reliable estimates of thrust, moment and deflection can be obtained by using rigid liner equations.